TAHUN BARU HIJRIAH DAN HARI ASYURA
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
saudara dan saudariku yang dikasihi Allah sekalian
Bulan Muharram bagi kita umat Islam dimaknai sebagai bulan hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
saudara dan saudariku yang dikasihi Allah sekalian
Bulan Muharram bagi kita umat Islam dimaknai sebagai bulan hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam,
dari Mekah ke Madinah. Oleh karena itu, inti dari peringatan tahun baru
Hijriyah adalah soal perubahan,sebab itu jadikanlah momen pergantian
tahun ini menjadi semangat baru untuk mengubah diri kearah lebih baik
dan diredhoi Allah,Dan Mari berusaha dengan niat yang ikhlas karena
Allah, agar tahun baru ini jauh lebih baik daripada tahun tahun lepas
dan memberi banyak manfaat bagi keluarga, masyarakat, agama, aamiin…
Saudaraku sekalian sebab itu marilah kita semua mengisi tahun baru ini dengan hal-hal yang penuh manfaat, tidak berhura-hura, apalagi dengan hal-hal yang diharamkan, Tahun baru Hijriah adalah masa instrospeksi (muhasabah), syukur, dan pencanangan program baru untuk tahun berikutnya yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr: 18).
“Dan (ingatlah juga), takala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)
Saudara dan saudariku yang dikasihi Allah
Pada tahun baru ini, marilah kita semua mensyukuri seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah di tahun sebelumnya agar nikmat tersebut bertambah dan tidak dicabut-Nya.
Jika kita muhasabah diri ( introspeksi), dan sentiasa besyukur, dan membuat pencanganan program, Insya Allah di tahun yang akan datang, kita bisa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi seluruh masalah baik masalah dunia mahupun masalah yang akan kita pertanggung jawabkan dihari kemudian aamiin
Saudara dan saudariku yang dikasihi sebagian dari kelebihan Tahun baru, dan bulan Muharram yaitu terdapatnya HARI ASYURAH yang sangat baik melakukan puasa bahkan sangat2 dianjurkan Ibnu Abbas mencerita-kan bahwa :
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau
melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura' ( tanggal 10
Muharram), maka beliau bertanya: "Hari apakah ini?" Mereka menjawab: "Ini
adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani
Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada
hari itu karena syukur kepada Allah. Dan kami berpuasa pada hari itu untuk
mengagungkannya." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku lebih
berhak atas Musa daripada kalian", maka Nabi berpuasa Asyura' dan
memerintah-kan berpuasa." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tapi adalah lebih baik Menyalahi puasanya Ahli Kitab
Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : "Ya
Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang Yahudi
dan Nasrani", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tahun
depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang kesembilan." (HR.
Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain,
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
"Berpuasalah pada hari Asyura' dan selisihilah orang-orang Yahudi itu,
berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (Fathul Bari, 4/245).
Imam Syafi'i juga meriwayatkan hadits di atas, makanya beliau di dalam kitab
Al-Um dan Al-Imla' menyatakan kesunnahan puasa tiga kali tanggal 8, 9 dan 10
Muharram. (Al-Ibda', Ali Mahfudz hal. 149, Fathul Bari 4/246).
Keutamaan Asyura'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', maka
beliau menjawab:"Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).
Karena itu, Ibnu Abbas menyatakan : "Saya tidak pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar
keutamaannya selain hari ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain
bulan ini (maksudnya: Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama
Muharram. (HR. Muslim,1163).
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH DAN PUASA DIHARI ASYURA SEMOGA ALLAH MEMBERI KITA SEMUA KEKUATAN MELAKUKANNYA AAMIIN
Saudaraku sekalian sebab itu marilah kita semua mengisi tahun baru ini dengan hal-hal yang penuh manfaat, tidak berhura-hura, apalagi dengan hal-hal yang diharamkan, Tahun baru Hijriah adalah masa instrospeksi (muhasabah), syukur, dan pencanangan program baru untuk tahun berikutnya yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr: 18).
“Dan (ingatlah juga), takala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)
Saudara dan saudariku yang dikasihi Allah
Pada tahun baru ini, marilah kita semua mensyukuri seluruh nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah di tahun sebelumnya agar nikmat tersebut bertambah dan tidak dicabut-Nya.
Jika kita muhasabah diri ( introspeksi), dan sentiasa besyukur, dan membuat pencanganan program, Insya Allah di tahun yang akan datang, kita bisa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi seluruh masalah baik masalah dunia mahupun masalah yang akan kita pertanggung jawabkan dihari kemudian aamiin
Saudara dan saudariku yang dikasihi sebagian dari kelebihan Tahun baru, dan bulan Muharram yaitu terdapatnya HARI ASYURAH yang sangat baik melakukan puasa bahkan sangat2 dianjurkan Ibnu Abbas mencerita-kan bahwa :
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah, lalu beliau
melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura' ( tanggal 10
Muharram), maka beliau bertanya: "Hari apakah ini?" Mereka menjawab: "Ini
adalah hari yang baik. Ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani
Israil dari musuhnya, maka Musa shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada
hari itu karena syukur kepada Allah. Dan kami berpuasa pada hari itu untuk
mengagungkannya." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku lebih
berhak atas Musa daripada kalian", maka Nabi berpuasa Asyura' dan
memerintah-kan berpuasa." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tapi adalah lebih baik Menyalahi puasanya Ahli Kitab
Para sahabat berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam : "Ya
Rasulullah, sesungguhnya Asyura' itu hari yang diagungkan oleh orang Yahudi
dan Nasrani", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tahun
depan insya Allah kita akan puasa (juga) pada hari yang kesembilan." (HR.
Muslim (1134) dari Ibnu Abbas).
Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas dari jalur lain,
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
"Berpuasalah pada hari Asyura' dan selisihilah orang-orang Yahudi itu,
berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya." (Fathul Bari, 4/245).
Imam Syafi'i juga meriwayatkan hadits di atas, makanya beliau di dalam kitab
Al-Um dan Al-Imla' menyatakan kesunnahan puasa tiga kali tanggal 8, 9 dan 10
Muharram. (Al-Ibda', Ali Mahfudz hal. 149, Fathul Bari 4/246).
Keutamaan Asyura'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa Asyura', maka
beliau menjawab:"Ia menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR. Muslim (1162), Ahmad 5/296, 297).
Karena itu, Ibnu Abbas menyatakan : "Saya tidak pernah melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar
keutamaannya selain hari ini (Asyura') dan tidak pada suatu bulan selain
bulan ini (maksudnya: Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari (2006), Muslim (1132)).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan Allah yang bernama
Muharram. (HR. Muslim,1163).
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH DAN PUASA DIHARI ASYURA SEMOGA ALLAH MEMBERI KITA SEMUA KEKUATAN MELAKUKANNYA AAMIIN
0 ulasan:
Catat Ulasan